Minggu, 17 Maret 2013

CARA MENYIKAPI MASALAH RUMAH TANGGA

CARA MENYIKAPI MASALAH RUMAH TANGGA ][

Seorang wanita yang baru saja
menikah, datang pada ibunya dan
mengeluh soal tingkah laku suaminya.
Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu
karakter asli sang suami keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dsb.
Wanita muda itu berharap orang
tuanya ikut menyalahkan suaminya.
Namun betapa kagetnya dia karena
ternyata ibunya diam saja. bahkan
sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus
bercerita dan mengikutinya. sang ibu
lalu memasak air. Setelah sekian lama,
air mendidih.
Sang ibu menuangkan air panas
mendidih itu ke dalam tiga gelas yang telah disiapkan. Di gelas pertama ia
masukkan telur, di gelas kedua, ia
masukkan wortel dan di gelas ketiga,
ia masukkan kopi.
Setelah menunggu beberapa saat, ia
mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya: Wortel yang keras menjadi
lunak, telur yang mudah pecah
menjadi keras, dan kopi
menghasilkan aroma yang harum.
Lalu sang ibu menjelaskan: "Nak...
masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidih"
.
Namun, bagaimana sikap
kitalah yang akan menentukan
dampak-nya".
Kita bisa menjadi:
1. Lembek seperti wortel.
2. Mengeras seperti telur.
3. Atau harum seperti kopi.

Jadi, wortel dan telur bukan
mempengaruhi air... Mereka malah
berubah oleh air. Sementara kopi
malah mengubah air, membuatnya
menjadi harum. Dalam tiap masalah, selalu tersimpan
mutiara yang berharga.
Sangat mudah untuk bersyukur saat
keadaan baik-baik saja, tapi apakah
kita dapat tetap bersyukur saat kita
ditimpa masalah? Hari ini kita belajar ada tiga reaksi
orang saat masalah datang.

* Ada yang menjadi lembek, suka
mengeluh, dan mengasihani diri
sendiri.

* Ada yang mengeras, marah, dan menyalahkan pihak lain.

* Ada juga yang justru semakin
harum, menjadi semakin kuat dan
bijaksana.
Itu semua tergantung pilihan kita
sendiri bagaimana kita merespon sebuah permasalahan
.

semoga bermanfa'at dan bisa di ambil hikmahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar