JANGANLAH MENEBAR ANGIN BUSUK
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Seorang perempuan menceritakan berita memalukan mengenai tetangganya. Dalam beberapaha hari kemudian, seluruh desa mengetahui cerita tersebut hingga orang yang diceritakan itu merasa malu.
Belakangan, perempuan itu mengetahui bahwa berita yang disebarkannya ternyata tidak benar. Dia menyesal dan mendatangi seorang bijaksana untuk mencari tahu apa yang dapat dilakukan guna memperbaiki kesalahannya itu.
"Pergilah ke pasar," kata orang tua bijak itu, "Dan belilah seekor ayam. Sembelihlah. Kemudian dalam perjalanan pulang nanti, cabuti bulunya dan buang satu persatu di sepanjang jalan."
Meski merasa heran, si perempuan melakukan apa yang disarankan kepadanya. Namun ia merasa masih belum bisa memperbaiki kesalahannya.
Kesesokan harinya, ia kembali mengunjungi orang tua bijak dan menanyakan persoalannya kembali.
Si orang tua bijak berkata, "Sekarang pergilah dan kumpulkan semua bulu yang kau buang kemarin dan bawa kembali kepadaku."
Si wanita itu pun menyusuri jalan yang sama dan berusaha mengumpulkan bulu-bulu ayam yang kemarin telah dicabutinya. Namun angin telah menerbangkan bulu-bulu itu hingga mustahil ia bisa mengumpulkannya lagi.
Setelah mencari-cari selama berjam-jam, ia kembali dengan membawa 3 potong bulu saja.
"Lihatlah!" kata si orang bijak, "Sangat mudah mencabuti bulu ayam dan melemparkannya. Begitu pula tidak sulit untuk menyebarkan berita bohong, namun sekali terlempar, kamu tidak akan pernah bisa memperbaiki kesalahanmu secara utuh."
Orang bijak ini rupanya hendak mengajarkan pada kita semua atas firman Allah dalam ayatNYA ..
.... " Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari pra-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang " ... [QS 49:12].
@ http://jimi-jimey.blogspot.com/@
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Seorang perempuan menceritakan berita memalukan mengenai tetangganya. Dalam beberapaha hari kemudian, seluruh desa mengetahui cerita tersebut hingga orang yang diceritakan itu merasa malu.
Belakangan, perempuan itu mengetahui bahwa berita yang disebarkannya ternyata tidak benar. Dia menyesal dan mendatangi seorang bijaksana untuk mencari tahu apa yang dapat dilakukan guna memperbaiki kesalahannya itu.
"Pergilah ke pasar," kata orang tua bijak itu, "Dan belilah seekor ayam. Sembelihlah. Kemudian dalam perjalanan pulang nanti, cabuti bulunya dan buang satu persatu di sepanjang jalan."
Meski merasa heran, si perempuan melakukan apa yang disarankan kepadanya. Namun ia merasa masih belum bisa memperbaiki kesalahannya.
Kesesokan harinya, ia kembali mengunjungi orang tua bijak dan menanyakan persoalannya kembali.
Si orang tua bijak berkata, "Sekarang pergilah dan kumpulkan semua bulu yang kau buang kemarin dan bawa kembali kepadaku."
Si wanita itu pun menyusuri jalan yang sama dan berusaha mengumpulkan bulu-bulu ayam yang kemarin telah dicabutinya. Namun angin telah menerbangkan bulu-bulu itu hingga mustahil ia bisa mengumpulkannya lagi.
Setelah mencari-cari selama berjam-jam, ia kembali dengan membawa 3 potong bulu saja.
"Lihatlah!" kata si orang bijak, "Sangat mudah mencabuti bulu ayam dan melemparkannya. Begitu pula tidak sulit untuk menyebarkan berita bohong, namun sekali terlempar, kamu tidak akan pernah bisa memperbaiki kesalahanmu secara utuh."
Orang bijak ini rupanya hendak mengajarkan pada kita semua atas firman Allah dalam ayatNYA ..
.... " Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari pra-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang " ... [QS 49:12].
@ http://jimi-jimey.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar